Strategi Marketing di TikTok Untuk Bisnis

Tentang Kami / Berita

Strategi Marketing di TikTok Untuk Bisnis

Video merupakan konten yang sudah tidak asing lagi bagi pengguna media sosial. Dimulai dari YouTube, sekarang konten video telah berevolusi dengan durasi yang lebih pendek dan interaktif seperti di TikTok dan Instagram Reels.

Selain untuk membagikan konten, sekarang sudah ada banyak bisnis yang aktif memproduksi short video di TikTok, Instagram Reels, atau fitur serupa lainnya untuk meningkatkan visibilitas dan awareness brand mereka.

Tidak jarang, akun bisnis di TikTok berbondong-bondong berusaha untuk bisa masuk For You Page (FYP) agar kontennya viral, meningkatkan banyak views dan angka penjualan.

Selain itu, banyak bisnis yang memulai menggunakan fitur live shopping sebagai strategi berjualan online mereka. Hanya dengan berjualan menggunakan live streaming selama 2-4 jam, ternyata omsetnya bisa berkali-kali lipat. Karena kepopulerannya di TikTok, cara berjualan ini menjadi trend dan diikuti oleh e-commerce maupun media sosial lainnya.

Ada banyak tips dan trik untuk bisa meningkatkan performa bisnis di TikTok, tapi tidak banyak yang efektivitasnya tahan lama. Salah satu cara untuk meningkatkan performa bisnis di TikTok adalah rajin melihat trend dan mengeksekusi konten dan strategi dengan rutin dan tepat.

Berikut beberapa strategi untuk melihat trend dan meningkatkan brand awareness di TikTok agar usaha menjadi lebih maksimal.

Strategi Melihat Trend

#1 Lihat dari Akun Lain (Cara Manual)

Cara ini bisa dilakukan dengan mudah dan cepat, yaitu menggunakan 2 akun TikTok yang berbeda dan lihat FYP di dua akun tersebut. Bila ada konten FYP yang sama terulang di 2 akun tersebut, ada kemungkinan besar memang sedang trending di TikTok.

#2 Dengan Tools

Dengan bertumbuhnya content creator di TikTok dan juga jasa TikTok Ads, TikTok menyediakan platform TikTok Creative Center yang merangkum berbagai macam trend di seluruh ekosistem TikTok.

Tools ini memudahkan pengguna untuk bisa melihat trend dari tagar (Hashtag #), lagu, content creator, dan video viral, sesuai dengan industrinya. Selain itu, riset trend juga bisa dipersempit sesuai dengan negaranya.

Dan yang paling digemari dari platform ini adalah, informasi dan datanya free atau gratis bagi pengguna akun TikTok bisnis, bersifat gratis juga karena hanya memerlukan sign up.

Strategi FYP di TikTok

#1 Gunakan Data dari Trend

Gunakan data dari TikTok Creative Center untuk membuat konten. Gunakan lagu, hashtag, atau stitch dengan content creator TikTok yang sedang trending. Selain itu, carilah inspirasi dari video-video yang sedang trending di TikTok.

#2 Buatlah Konten yang Berkualitas

Setelah mendapatkan ide konten TikTok, buatlah konten video yang berkualitas dan menghibur. Pastikan video berkualitas maksimal dan tidak buram. Tingkatkan kualitas video dengan menggunakan tools video editing dan filter. Coba menggunakan transisi dan juga efek-efek video lainnya sehingga membuat videomu berkarakter dan beda dari yang lainnya.

#3 Buat Video Berdurasi Pendek

Salah satu alasan kenapa pengguna TikTok meningkat adalah karena durasinya yang cepat. Pastikan konten video tidak lebih dari 1 menit, karena rentang perhatian pengguna TikTok termasuk cukup pendek, dan dapat mengakibatkan video tidak ditonton hingga akhir. Durasi yang aman untuk konten video TikTok berkisar 15-30 detik

#4 Bangun Engagement

Untuk meningkatkan interaksi/engagement dengan pengguna TikTok, coba gunakan kalimat pertanyaan di dalam caption atau masukkan pertanyaan pendapat di dalam video.

Contohnya:

“Menurut kamu bagaimana?”

“Kalau versi kamu bagaimana?”

Komen di dalam video TikTok juga bisa membuat kontenmu viral. Tidak jarang konten video TikTok yang di komen oleh selebriti atau content creator terkenal menjadi viral. Dan jangan lupa untuk berinteraksi dengan followers dengan membalas atau like komen mereka.

#5 Unggah Konten pada Waktu yang Maksimal

Aneh tapi nyata, bahwa mengunggah konten TikTok memang ada waktu yang lebih maksimal. Waktu prime time, merefleksikan kapan followers atau pengguna TikTok pada umumnya aktif menggunakan TikTok. Secara general, waktu ini bisa dilihat dari waktu aktif pengguna media sosial pada umumnya, seperti saat istirahat kerja pukul 12.00-13.00, waktu pulang kerja sekitar pukul 17.00 hingga larut malam, atau di akhir pekan.

#6 Menggunakan TikTok Live Shopping

TikTok live shopping merupakan cara berjualan menggunakan fitur live streaming menggunakan TikTok. Dengan usaha yang lebih rendah dan durasi waktu yang lebih cepat, TikTok live menjadi salah satu strategi favorit pengusaha untuk berjualan secara online.

Artikel di atas merupakan bentuk kolaborasi UPN Veteran Jawa Timur bersama RevoU