Pengumuman

Gambar Pengumuman

Career & Entreprenuership Expo UPN Veteran Jawa Timur

Halo, semuanya ada kabar gembira buat kalian semua nih

UPN Veteran Jawa Timur melalui UPA-Pengembangan Karir dan Kewirausahaan melaksanakan Job Fair dengan tema Innovate Your Future: Career & Entreprenuership Expo. Dengan berpartisipasi di Job Fair ini dapat memberikan 2 peluang bagi para lulusan yaitu peluang karir dan kewirausahaan.Job Fair dan Pameran Kewirausahaan akan memfasilitasi talkshow karir, talkshow kewirausahaan, pameran lowongan pekerjaan dan kewirausahaan bagi mahasiswa serta fresh graduate untuk membantu dalam karir dan merencakan strategi bisnis yang bijak


Job Fair dan Pameran Kewirausahaan ini akan dilaksanakan pada:

Tanggal : 4 - 5 November 2023

Pukul : 08.00 - selesai

Lokasi : Gedung Giri Loka, UPN Veteran Jawa Timur


Acara ini tidak dipungut biaya (GRATIS) dan juga terbuka untuk umum. Jadi tunggu apa lagi, yuk ikutan Job Fair dan Pameran Kewirausahaan dengan mendaftarkan diri di https://bit.ly/Career-EntrepreneurshipExpoUPNJatim


Cp :

+6281329882489 (Pak Aris)

+6282140049500 (Pak Alfian)


Follow IG @upapkk_upnvjt

Career Portal UPNVJT https://upnjatim.dashboard.kinobi.asia/

Lebih Banyak →
Gambar Pengumuman

Tips Sukses Wawancara Kerja Menggunakan Metode STAR

Wawancara kerja merupakan proses yang cukup menegangkan. Tanpa persiapan yang matang, proses wawancara bisa berjalan ke arah yang berbeda. Selain menyiapkan keperpercayaan diri dan professionalisme, struktur komunikasi yang jelas juga memberikan dampak yang positif terhadap kesuksesan proses wawancara. Berikut tips sukses menggunakan metode STAR sebagai strategi komunikasi saat wawancra kerja yang bisa membuat kamu lebih menonjol dari kandidat lainnya.

Metode STAR adalah strategi wawancara untuk menjawab pertanyaan tentang kemampuan, keahlian, atau pengalaman kerja sebelumnya. Kata STAR sendiri adalah singkatan dari Situation (Situasi), Task (Tugas), Action (Aksi), dan Result (Hasil).

Metode ini banyak digunakan saat wawancara dan ditanyakan oleh rekruter untuk menganalisa pengalaman dan kualifikasi kamu sebagai kandidat. Oleh karena itu, sangat penting untuk kamu tau bagaimana cara menjawab dan menanggapi pertanyaan yang ditanyakan rekruter dengan menggunakan metode STAR.

Metode STAR

Agar proses wawancara disiapkan secara maksimal, kamu bisa mempersiapkan naskah metode STAR secara tertulis sebelum hari wawancara. Buatlah daftar skill yang kamu kuasai sekarang, contoh skill sebagai spesialis media sosial: creative writing, manajemen kampanye online, planning konten media sosial, dan lainnya.

Buatlah daftar skillmu dengan merefleksikan tanggung jawab profesimu saat ini, jadi pastikan skill yang mau kuasai berhubungan dengan pekerjaanmu sekarang. Proses ini akan mempermudah kamu untuk menulis naskah metode STAR dengan menonjolkan skill kamu. Dan buatlah lebih dari 1 skill yang kamu jabarkan menggunakan metode STAR, lebih banyak lebih baik.

Proses ini juga membantu kamu untuk tau lebih dalam tentang kekuatan, kemampuan, dan keahlian yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamarkan. Selain itu, dengan menulis naskah metode STAR, kamu juga bisa menambahkan kepercayaan diri dan memperjelas komunikasi dengan alur cerita yang rapi.

1.Situation (Situasi)

Mulai dengan menjelaskan situasi yang berhubungan dengan pertanyaan yang ditanyakan. Galilah cerita yang relevan dari pengalaman kerja sebelumnya dan pastikan situasi ini bisa menonjolkan kemampuan kamu secara positif. Ciri-ciri sebuah situasi adalah, adanya permasalahan atau peluang yang harus diatasi. Contohnya: Apa permasalahan perusahaan saat ini yang tim kamu harus pecahkan? Ceritakan situasinya secara singkat, karena sisa ceritanya akan diceritakan secara detil di poin selanjutnya.

Bila ini pengalaman pertama kerjamu, coba cari situasi yang kamu harus hadapi saat magang, memulai bisnis, berorganisasi saat kuliah, atau kerja sampingan. Tapi pastikan ada relasinya dengan pekerjaan yang kamu lamarkan dan pertanyaannya ya!

2. Task (Tugas)

Dari situasi yang sudah dijelaskin di poin pertama, setelahnya harus didukung oleh penjelasan tugas secara rinci. Biasanya, bisa dijelaskan dalam bentuk goals; Apa yang mau dicapai dari situasi tersebut? Apa yang harus kamu lakukan untuk mencapai goals itu? Bisa juga dijelaskan menggunakan target atau objective key results (OKR) dari tim kamu.

3. Action (Aksi)

Aksi apa yang kamu ambil untuk melaksanakan tugas-tugas diatas? Ingat untuk menceritakan kontribusi personal kamu yang membantu pencapaian goal/target diatas. Jangan lupa untuk jelaskan secara rinci keahlian-keahlian kamu yang kamu pakai saat itu dan jelaskan alasan mengapa kamu melakukan aksi tersebut dalam kaitannya dengan situasi dan tugasnya.

4. Result (Hasil)

Setelah sudah menjelaskan secara runtun dari situasi, tugas, dan aksi, terakhir adalah untuk merangkum semuanya dengan hasil. Apa saja hasil dari aksi dan tugas yang sudah kamu kerjakan? Bagaimana aksi kamu mengubah situasi di awal menjadi lebih baik? Dan jangan lupa jelaskan secara detil. Buktikan hasil yang kamu capai dalam bentuk angka pencapaian kualitatif.

Itulah penjelasan singkat tips sukses wawancara dengan menggunakan metode STAR yang perlu kamu ketahui. Kamu bisa menggunakan satu cerita yang sama untuk menonjolkan berbagai kemampuan dan tinjau ulang seluruh pengalaman kamu dalam format STAR. Lalu sesuaikan lagi apa yang masih kurang dan apa yang bisa ditambahkan. Jangan lupa berlatih untuk mempermudah penjelasan cerita menggunakan metode STAR sebelum wawancara. Selamat mencoba!

Artikel di atas merupakan bentuk kolaborasi UPN Veteran Jawa Timur bersama RevoU

Lebih Banyak →
Gambar Pengumuman

Pentingnya Hard Skills dan Soft Skills dalam Melamar Kerja

Definisi Hard Skill dan Soft Skill

Hard skill merupakan keterampilan atau keahlian yang bisa diukur, bersifat teknis, dan identik pada kemampuan inteligen (IQ). Biasanya, hard skill dapat diperoleh melalui program pendidikan atau pelatihan formal dan hasilnya bisa dilihat dalam bentuk sertifikasi, nilai, dan gelar kuliah. Beberapa contohnya:

- Akuntansi

- Marketing/Digital Marketing

- Manajemen bisnis

- UI/UX Design

- Operasi perbankan

- Desain

- People management

- Copywriting

Berbeda dengan hard skill, soft skill merupakan keterampilan atau keahlian yang cenderung subjektif dan tidak bisa terkuantifikasi. Keahlian soft skill cenderung berdampak pada produktivitas, interaksi interpersonal, dan identik pada kecerdasan emosional (EQ). Beberapa contohnya:

- Leadership

- Communication

- Problem solving

- Critical thinking

- Creative thinking

- Teamwork

- Persuasion

- Innovation

- Time management

Contoh hard skill dan soft skillpun beragam dan bervariasi di setiap individu, tapi seluruh keterampilan ini dapat diasah dan dikembangkan dengan berjalannya waktu dan minat kamu.

Pentingnya Hard Skill dan Soft Skill

Pada dasarnya, hard skill maupun soft skill tidak lebih baik antara satu dan lainnya. Dibutuhkan keduanya untuk berjalan beriringan dan menunjang satu sama lain untuk bisa menghasilkan kerja yang memuaskan.

Selain itu, banyak perusahaan juga melihat dari kedua skill dari seorang kandidat untuk mengidentifikasi apakah mereka fleksibel, mudah berdaptasi dengan berbagai perubahan, dan cocok dengan kultur perusahaan.

Contohnya, kamu sudah mahir desain tapi tidak bisa menjelaskan hasil desainnya dalam bentuk presentasi ke klien. Selain skill desain, seorang designer juga membutuhkan keterampilan presentasi, komunikasi, dan persuasi yang kuat juga dalam bekerja.


Soft Skill dan Hard Skill Saat Melamar Kerja

#1 Sesuaikan CV dengan Posisi Lowongan dan Skill

Sebelum membuat atau mengedit CV, pastikan baca dengan detil deskripsi lowongan kerja atau magang. Identifikasi kualifikasi, tugas, hard skill yang dibutuhkan, dan tanggung jawab pekerjaan, karena poin-poin tersebut akan dimasukkan ke dalam CV secara spesifik. Ini adalah satu strategi utama yang terkadang terlewat. Perekrut akan mencari kandidat sesuai dengan kriteria yang tertera, jadi calon-calon kandidat juga harus cerdik.

Untuk menjelaskan keterampilan atau skill, cobalah buat menjadi beberapa kategori seperti technical skill, tools digital, soft skills, bahasa yang dikuasai, dan kompetensi tambahan. Untuk bahasa yang dikuasai, lebih baik ada bentuk sertifikasinya dan jelaskan level keahliannya (Beginner, intermediate, proficient, fluent, dan juga native).

#2 Tonjolkan Skill di LinkedIn

Tonjolkan skill di LinkedIn dibagian headline, pengalaman, dan summary. Dibagian headline, coba higlight jabatan pekerjaan dan keterampilan teknis (Hard skill).

Contohnya:

- Jelaskan status pekerjaan sekarang dan nama perusahaan/institusi.

- Jika kamu masih menempuh pendidikan, kamu juga bisa menuliskannya siswa jurusan/bidang spesialisasi dan institusi pendidikannya.

- Selain itu, kamu bisa menambahkan spesialisasi atau keterampilan hardskill yang dimiliki.

Dibagian pengalaman, jangan lupa untuk tonjolkan hard skill yang digunakan, jelaskan secara detil, dan beserta pencapaiannya.

Sedangkan dibagian summary/about me, berikanlah kesan positif yang memperlihatkan karakteristik dan soft skillmu. Baik itu soft-skill yang kamu dapatkan sejak bergabung di organisasi kampus, hingga keahlian tertentu yang kamu kuasai setelah lama bekerja.

Dengan cara ini, rekruter akan lebih mudah mencari kandidat yang sesuai dengan kriteria mereka dan kamu akan lebih cepat masuk ke radar mereka.

#3 Saat Wawancara Kerja

Kedua skill akan diuji saat wawancara kerja. Wawancara dengan HRD akan cenderung lebih melihat ketertarikan terhadap lowongan kerja, karakteristikmu, dan mengenalmu lebih jauh. Pertanyaan wawancara akan condong ke pertanyaan tentang “Ceritakan diri anda” dan kelebihan atau kekuranganmu.

Sedangkan saat wawancara dengan user, technical skill akan lebih diuji. User berani menanyakan tentang hal teknis yang berhubungan dengan hard skill seperti pertanyaan case study yang berhubungan dengan kondisi perushaan yang dilamar, masukkan untuk perusahaan dilamar, tantangan dan juga pencapaian yang dialami di perusahaan sebelumnya.

Artikel di atas merupakan bentuk kolaborasi UPN Veteran Jawa Timur bersama RevoU

Lebih Banyak →
7 - 9 dari 123 Pengumuman
Pengajuan
BUAT PENGAJUAN
Bantuan
Hubungi Administrator apabila anda membutuhkan bantuan atau mengalami masalah pada sistem UPT Pengembangan Karir & Kewirausahaan. Hubungi Administrator